Monday, February 1, 2010
Sehari, 1.500 K-Touch H888 Terjual
Sedangkan pemegang kartu Kredit Mandiri ditawarkan Rp 588 ribu dan dapat dicicil selama enam bulan dengan bunga nol persen.
Tribun Timur: Pembangkit Belum Maksimal
http://makassar-updating.blogspot.com
HUMAS PT PLN Wilayah Sultanbatara Yamin Loleh menambahkan, hingga kemarin, pembangkit listrik yang biasanya menyuplai listrik ke Makassar dan beberapa daerah lainnya di Sulsel belum maksimal beroperasi.
"Misalnya PLTA Bakaru yang biasanya menyuplai 126 MW, untuk sementara hanya biasa menyuplai 109-110 MW. Sedangkan PLTG Sengkang belum bisa memberi suplai," jelas Yamin yang dihubungi melalui ponselnya, tadi malam.
"Terjadinya pemadaman itu karena terjadi beban puncak, sementara suplai pas-pasan. Sehingga sedikit labil dan ada yang terpaksa beberapa titik dilepas agar tidak terjadi pemadaman total. Tapi hanya sebentar. Bukan pemadaman bergilir seperti sebelumnya," jelasnya. (jum)
Tribun Timur: Lagi, Pemadaman Listrik Bergilir
http://makassar-updating.blogspot.com
Makassar, Tribun - Pemadaman bergilir kembali menimpa pemukiman warga Kota Makassar dan sekitarnya, Sabtu (30/1) dan Minggu (31/1). Pemadaman berlangsung hingga beberapa jam.
Padahal, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada pelanggan PLN. Terkait pemadaman itu, warga mengirimkan keluhannya terhadap layanan PLN melalui situs jejaring sosial facebook Tribun."PLN, kok ada lagi pemadaman listrik sih? Kirain 2010 sudah tidak ada lagi pemadaman listrik?" Tulis Nurqadriyanti Navratilova melalui facebook-nya.
"Tadi siang, di rumah saya sempat padam hingga lebih tiga jam," tambah Sinar, warga BTP Blok AC, kemarin.
Dihubungi terpiash, Humas PT PLN Cabang Makassar Edy Thamrin membenarkan adanya pemadaman di sejumlah titik di wilayah Kota Makassar tersebut.
Menurutnya, pemadaman itu terjadi karena adanya gangguan dari sisi pembangkitan. Akibatnya, beberapa wilyah di Kota Makassar dengan terpaksa terjadi dilakukan pemadaman.
Tribun Timur: Berita Foto: Bentrok di Kampus UMI Makassar
http://makassar-updating.blogspot.com
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah mahasiswa dari BEM se-Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar saling dorong dengan pihak Rektorat UMI, Makassar, saat terjadi keributan antara mahasiswa dengan pihak rektorat di depan Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (1/2). Keributan terjadi saat puluhan mahasiswa yang berunjukrasa menuntut turunnya Presiden SBY, berusaha menututup jalan di depan kampus dan dihalau oleh pihak rektorat. (*)