Monday, July 28, 2008

Civitas UNM Unjuk Karya Selama Sepekan

Ini sisi lain mahasiswa Makassar, selain bentrokan, demonstrasi, dan tawuran.

Sumber: Tribun Timur, Makassar
Senin, 28-07-2008 
Civitas UNM Unjuk Karya Selama Sepekan
Makassar, Tribun - Sivitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pameran selama sepekan. Pameran yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-47 UNM ini telah dibuka oleh Rektor UNM Prof Dr Arismunandar, Minggu (27/7).
Sejumlah karya mahasiswa, dosen, dan ibu Dharma Wanita UNM dipamerkan. Di antaranya belasan lukisan kaligrafi karya mahasiswa fakultas seni dan bahasa. Juga dipamerkan aneka bunga dan kerajinan tangan seperti perahu finisi dan aksesori rumah.
 
Ada juga beberapa satwa yang telah diawetkan seperti ular sawah, biawak, dan kura-kura. Sejumlah hasil penelitian dan mesin pertanian buatan mahasiswa Fakultas Teknik UNM juga diperlihatkan di acara yang dipusatkan di Auditorium Amanna Gappa.
Ribuan orang menghadiri pembukaan pameran tersebut. Tiga mantan Rektor UNM yakni Prof Dr Paturungi Parawangsa, Prof Dr Sjahruddin Kaseng, dan Porf Dr Idris Arief MS juga terlihat hadir di tengah acara itu.
Para pengunjung pameran itu sebelumnya mengikuti Gerak Jalan Santai (Fun Walk) Dies Natalis ke-47 UNM, kemarin pagi.


--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Tuesday, July 22, 2008

Peraih Emas PON Dapat Rp 70 Juta

Sumber: Tribun Timur, Makassar

Selasa, 22-07-2008
Peraih Emas PON Dapat Rp 70 Juta

Makassar, Tribun - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan dan bonus senilai Rp 70 juta bagi peraih medali emas perorangan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-17, Kalimantan Timur, Senin malam (21/7).
Penyerahan penghargaan diberikan secara simbolis dalam penyambutan Duta PON Sulsel di Rujab Gubernur, Makassar, Selasa (21/7) malam.
Peraih emas berpasangan dan tim (12 orang) berhak membawa pulang bonus senilai Rp 30 juta hingga Rp 55 juta per orang, peraih medali perak perorangan dan beregu Rp 15 juta-Rp 35 juta, begitupun medali perunggu sebesar Rp 6 juta-Rp 20 juta per orang.
Syahrul, mengaku salut dengan perjuangan kontingen Sulsel yang mampu mengangkat prestasi daerah ini menjadi peringkat keenam nasional. "Tentu ini kebanggan Sulsel, apalagi kita sudah menunggu 24 tahun untuk meraih prestasi ini," katanya.
Kontingen Sulsel berhasil masuk deretan peringkat enam besar dari 33 provinsi yang bersaing dalam event olahraga empat tahun sekali ini. Prestasi ini sukses melampaui target awal yang dibebankan untuk masuk delapan besar dengan 25 medali emas.
Acara yang dikemas dalam suasana santai ini juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi cantik Yuni Shara dan pesta kembang api.
Turut hadir Wagub Agus Arifin Numang, Ketua DPRD yang juga Ketua Harian KONI Sulsel Moh Roem, Sekda Andi Muallim, Wakil Kontingen Sulsel Ilhamsyah Mattalatta, serta sejumlah pejabat di daerah ini.
Dalam PON di Kaltim, kontingen Sulsel berhasil memboyong 25 medali emas, 23 perak, dan 28 perunggu, dari 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sulsel membawa 441 atlet, ofisial, dan pelatih, yang berlaga di 38 cabang olahraga.



--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Murid SD Mangkura Juara III Festival Anak Saleh


Sumber: Tribun Timur, Makassar
Rabu, 23-07-2008
Murid SD Mangkura Juara III FASI

Makassar, Tribun - SD Mangkura III Makassar menorehkan prestasi di ajang berskala nasional. Adalah Nira Cafirsa (10), murid kelas lima, yang menorehkan prestasi tersebut pada Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) yang digelar di Jakarta baru-baru ini, awal Juli 2008.
Pada acara itu, Nira mewakil tim dari Sulawesi Selatan. Gambarnya berjudul Santri Cinta Alam dipilih sebagai Juara III Lomba Menggambar FASI. Lomba ini diikuti puluhan murid SD dari seluruh Indonesia.
Prestasi sulung dari dua bersaudara itu rupanya bukan kali ini saja ditorehkannya. Sebelumnya ia juga pernah menjadi juara pertama menggambar pada peluncuran Merpati di Makassar Town Square (M'ToS) Makassar, 29 Juni 2008 lalu
Ia juga pernah menjadi juara pertama lomba menggambar yang digelar Tribun Timur pada ulang tahun ke-4 Tribun yang dilaksanakan di aula utama Mall Graha Tata Cemerlang (GTC), Tanjung Bunga, Februari 2008 lalu.
"Kalau soal piala yang telah diperolehnya, itu sudah lebih 100 piala dia kumpulkan sejak TK hingga sekarang. Setiap ada lomba menggambar, dia memang selalu mau ikut. Alhamdulillah dia selalu juara," tutur Ronald Mandagi saat menemani Nira berkunjung ke redaksi Tribun, tadi malam.
Nira tak hanya jago menggambar. Ia juga jago di bidang akademik. Sejak duduk di kelas satu hingga sekarang, putri dari pasangan Ronald dan Ninis Setiani itu selalu berada di peringkat (rangking) satu atau dua di kelasnya.

Berkat Merpati
KEPANDAIAN Nira menggambar juga membawa berkah. Saat Juni, ayah Nira mencoba mendaftarkan anaknya ikut lomba menggambar yang diadakan maskapai penerbangan Merpati. Lagi-lagi Nira juara.
Namun yang tidak disangka Nira dan ayahnya, Ronald Mandagi, hadiah lomba itu yakni dua tiket Makassar-Jakarta pulang pergi. Berkat hadiah ini pula yang membuat Ronald dan Nira bisa berangkat ikut FASI di Jakarta. "Kalau tidak ada tiket itu, saya dan dia tentu saja tidak bisa berangkat lomba itu," kata Ronald.
Ini karena kontingen tim Sulawesi Selatan ternyata terhambat soal transportasi. "Jadi kami berangkat tidak atas fasilitas dari kontingen," kata Ronald lagi.


--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Sunday, July 13, 2008

Sarapan Sambil Nonton Poco-Poco di Losari

Tribun Timur, Makassar
http://tribun-timur.com/view.php?id=87559


Minggu, 13-07-2008 
Sarapan Sambil Nonton Poco-Poco di Losari
Makassar, Tribun - Harian Tribun Timur kembali hadir di Pantai Losari dalam acara Sarapan Bareng, Minggu (14/7), yang memang menjadi agenda setiap pekan. Sambil sarapan, tersedia juga koran Tribun Timur terbitan terbaru. Jadi masyarakat Makassar tidak ketinggalan berita.
Acara Sarapan Bareng menawarkan dua macam makanan, yaitu bubur ayam dan nasi kuning. Pada setiap pembelian makanan sebesar Rp 5.000, pengunjung akan mendapatkan koran Tribun Timur dan minuman ringan.
Selain Sarapan Bareng, Tribun Timur juga mengelar acara lomba poco-poco di tempat yang sama. Jadi selain sarapan, pengunjung juga akan mendapatkan suguhan aksi peserta lomba tersebut.
 
Lomba ini merupakan acara tambahan untuk lebih memeriahkan Sarapan Bareng yang setiap minggu diadakan di Pantai Losari. Kegiatan ini kerja sama Tribun Timur bersama McDonald's, Hotel Imperial Aryaduta, dan Patompo Group.
"Acara ini diselenggarakan untuk lebih mendekatkan Tribun Timur dengan masyarakat," kata Ketua Pantia, Rico, Sabtu (12/7).
Bagi warga Makassar yang ingin berparisipasi dalam Lomba Poco-Poco, masih bisa mendaftar langsung di lokasi acara paling lambat pukul 07.00 wita.
Biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu per tim, setiap tim terdiri atas lima orang. Setiap peserta akan mendapatkan camilan dan koran Tribun Timur. Tersedia hadiah uang tunai jutaan rupiah bagi pemenang.
"Kita harapkan dengan kegiatan ini, Tribun Timur bisa menjadi ikon Makassar yang terkenal dengan slogannya Selalu yang Pertama," kata Rico.

BAGI pelanggan baru di lokasi acara, akan mendapatkan bonus menarik dari Tribun Timur. Acara ini berlangsung dari pukul 07.00 wita sampai pukul 10.00 wita.
Sarapan Bareng ini merupakan tempat yang pas bagi warga Makassar yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di Minggu pagi. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Fitri di nomor 0816252266.

--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Thursday, July 10, 2008

Makassar Masa Depan dan Proyek Pelebaran Jalan Makassar-Parepare


Ini seri kedelapan mengenai "Makassar Masa Depan" yang diturunkan Tribun Timur secara bersambung.

Sumber: Tribun Timur, Makassar
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=87102

Kamis, 10-07-2008 
Pelebaran Jalan, Makassar-Parepare Empat Jalur
Makassar Masa Depan (8)
 
Pelebaran jalan poros Makassar-Parepare yang sementara ditenderkan bakal memperlancar transportasi darat antarkota dalam provinsi, khususnya di wilayah utara.
Jika proyek ini rampung, jarak tempuh Makassar-Parepare menjadi singkat, hanya sekitar dua jam.
Ini penghematan waktu yang cukup lumayan dibanding jarak tempuh saat ini, yang bisa memakan waktu sekitar tiga hingga empat jam.
Tingkat kepadatan angkutan darat sangat rawan di titik Maros dan Pangkep.
 
Itu membuat jalur ini memperlambat laju kendaraan sehingga waktu tempuh makin banyak.
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah Sulawesi Nurdin Samaila, Selasa (8/7), memaparkan, proyek ini sementara ditenderkan.
Dari delapan paket pekerjaan, sudah tiga paket yang telah ditandatangani kontrak kerjanya dengan rekanan.
Delapan paket itu terdiri atas tujuh paket pelebaran jalan yang lebarnya hingga delapan meter dan satu paket pekerjaan jembatan.
Salah satu bagian dari paket ini adalah pelebaran jalan di jalan utama Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan.
Pelebaran ini membuat jalan yang dulunya selebar enam-delapan meter kini menjadi 16 meter.
Pelebaran itu terlihat mulai dari depan Mal M'Tos, Tello, hingga ke Daya.
Saat ini, sepanjang jalan di kawasan Tamalanrea seperti depan kantor Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, Pondok Pesantren IMMIM, hingga ke Markas Batalyon Kavaleri X/Serbu, sedang dikebut.
Jumlah jembatan panjang di jalan poros Makassar-Parepare sebanyak 13 buah, dan puluhan jembatan pendek.
Proyek senilai Rp 800 miliar ini diagendakan dimulai bulan Agustus tahun ini.
Dan dijadwalkan rampung akhir tahun 2009 dengan estimasi waktu pekerjaan 18 bulan.
Pelebaran jalan ini dua item. Khusus Makassar-Maros lebarnya enam lajur dan dilengkapi median pemisah. Media pemisah ini bertujuan mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Sedang dari Maros hingga Parepare, lebarnya ditingkatkan dari dua lajur menjadi empat lajur. Juga ditambah dengan median pemisah untuk mengurangi kecelekaan. Jaraknya mulai dari perbatasan Maros hingga terminal Kota Parepare.
Menurut Nurdin, dengan kondisi jalan yang belum diperlebar seperti sekarang ini sudah tidak menampung volume kendaraan. Di poros Maros-Parepare, dengan jalan yang hanya dua lajur tapi volume kendaraan roda empat dan dua sudah mencapai 20 ribu unit per hari.
Padahal, idealnya, kata mantan Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulsel ini, dengan jalan dua lajur seperti kondisi saat ini maka volume kendaraan hanya tiga ribu hingga enam ribuan.
Olehnya, pelebaran jalan ini sangat diharapkan menambah kelancaran transportasi, mempercepat waktu tempuh, dan sekaligus meminimalisir kecelakaan lalu lintas.


--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Tuesday, July 8, 2008

Apartemen Bersubsidi di Makassar

BEBERAPA rencana pembangunan apartemen di Makassar. Inilah salah satunya.


Sumber: Portal Tribun Timur, Makassar, www.tribun-timur.com

Selasa, 08-07-2008 | 17:53:46 
Ilham : Apartemen Kurangi Macet di Perkotaan
Laporan: Muhammad Taufik. taufiq75@yahoo.com
 
Makassar,Tribun - Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menegaskan bila warga Makassar sudah banyak menghuni apartemen atau hunian vertikal maka arus kemacetan di dalam kota di kurangi.
 
"Itu karena, volume kendaraan yang masuk dalam kota bisa berkurang. Karena bila penduduk yang selama ini berdomisili di berbagai perumahan luar kota rata-rata bisa masuk dan tinggal di apartemen yang kita sediakan maka mereka bila lebih dekat ke tempat aktivitasnya yang rata-rata di dalam kota Makassar,"kata Ilham di sela-sela penandatanganan MoU Pembangunan Apartemen Sederhana Bersubsidi, di Imperial Aryaduta Hotel Makassar, Selasa (8/7).

Selain itu, lanjut Ilham, penghuni Apartemen Bersubdisi yang rata-rata dari masyarakat kelas menegah kebawah bisa memiliki rumah di wilayah perkotaaan dan ikut andil dalam menyukseskan program hemat BBM yang dicanangkan pemerintah.

Direktur Pemasaran Perum Perumnas Sumapua, Teddy Robinson Siahaan menyatakan, Petum Perumnas berencana akan membangun apartemen bersubsidi di Makassar. Tepatnya di wilayah Todopulli Raya (Ex Pasar Cakar Todopuli) sebanyak empat Town Blok, 20 lantai, dimana satu tower terdiri dari 320 unit dengan total investasi sebesar Rp 120 miliar. (*)

--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Kalla Tower dan Properti Kalla di Makassar

Kalla Tower sedang dibangun di jatung Kota Makassar, Jl Ratulangi. Bila di "Disneyland Ala Makassar" Kalla Group berpatungan dengan Para Group milik Chairul Tandjung, maka di proyek Kalla Tower, perusahaan Wapres Jusuf Kalla itu "bermain" sendiri.

Bagi Kalla Group, ini gedung jangkung kedua di Makassar setelah Hotel Sahid Makassar. Di hotel bintang empat itu, Kalla Group berpatungan dengan Sahid Group, jaringan perhotelan nasional yang bermarkas di Jakarta.

Properti lain milik Kalla Group di Makassar adalah Mal Ratu Indah. Letaknya persis bersebelahan dengan Hotel Sahid Makassar di Jl Ratulangi.


Sumber: Tribun Timur, Makassar
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=86773

Selasa, 08-07-2008 
April 2009, Kalla Tower Berdiri Megah
Makassar Masa Depan
 
Sebidang lahan yang setahun lalu masih kosong itu kini sudah ada yang menempati.
Sebuah konstruksi bangunan jangkung, menyembul di antara bangunan-bangunan di kanan kiri. Bangunan tersebut adalah Kalla Tower.
 
Pembangunan gedung milik Hadji Kalla Goup itu dimulai pada 2 Agustus 2007 lalu.
Dalam jadwal, proyek tersebut dikerjakan selama kurang lebih 18 bulan. Dengan demikian rencananya Kalla Tower selesai pada bulan April 2009 mendatang.
"Kami sudah memasuki tahapan pengecoran pada lantai tujuh. Tidak membutuhkan waktu lama sampai pengecoran lantai ke-15. Mungkin finishing-nya yang agak lama," ujar Corporate Secretary and Public Relation Hadji Kalla Group, Sudirman AR, di Makassar, Senin (7/7).
Kalla Tower akan berlokasi di Jl Dr Ratulangi No 8-10, Makassar. Menara ini bakal berdiri di atas lahan seluas 5.363 meter persegi, terdiri dari 15 lantai, dan dengan total ketinggian mencapai sekitar 70 meter. Luas total penggabungan seluruh lantai mencapai 27.808 meter persegi lebih.
"Ini supaya grup kami terintegrasi. Selama ini, anak-anak perusahaan memiliki kantor yang terpisah. Ada juga space yang akan disewakan untuk perkantoran. Tower itu akan juga menjadi gedung serbaguna karena berbagai fasilitas kami bangun di sana," kata Direktur Utama Hadji Kalla Group, Fatimah Kalla.
Fatimah mengatakan, investasi untuk pembangunan gedung ini sebesar Rp 150 miliar lebih.
Investasi sebesar itu belum termasuk harga tanah yang bakal ditempati. Tower ini dimiliki oleh salah satu anak perusahaan Grup Kalla, PT Haka Sarana Investama.
Selain sebagai kantor pusat Hadji Kalla Group, Kalla Tower juga akan disewakan sebagai perkantoran bagi perusahaan lain.
Selain itu, juga dibangun berbagai fasilitas untuk mendukung fungsi utamanya.
Berbagai fasilitas di dalamnya adalah ruang untuk ritel, ruang serbaguna, ruang pamer (showroom) PT Hadji Kalla, executive lounge, pusat kebugaran, restoran, kafe, amphitheater yang juga bisa berfungsi sebagai ruang serbaguna, dan ruang parkir yang luas untuk 200 mobil dan 200 sepeda motor.
"Dalam desai kami, tower ini akan dibuat senyaman mungkin. Bukan saja bagi grup kami yang akan berkantor di situ, tetapi juga bagi pengguna lainnya," kata Sudirman.
Konsultan pembangunan adalah Baskoro Tedjo in association dengan Hema Cipta Kreastika dan CV Wahana Nusantara.
Kalla Tower merupakan gedung jangkung ke sekian yang akan berdiri di Makassar.
Sebelumnya, Bosowa Corporation juga merilis rencana untuk membangun Bosowa Tower dengan 18 lantai.
Bosowa Tower berlokasi di Jl Jenderal Sudirman berhadapan dengan Lapangan Karebosi.

--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

Friday, July 4, 2008

Proyek-proyek Masa Depan Kota Makassar

 
Dikutip dari:
 
 
Friday, July 4, 2008

Jalan Tol dan Proyek-proyek Makassar Masa Depan

Sejak edisi 3 Juli 2008, koran Tribun Timur, Makassar, edisi cetak (print edition),  menerbitkan serial tulisan  dengan tema "Makassar Masa Depan".

Tulisan ini bermaksud mengevaluasi proggres sejumlah proyek strategis yang akan mengubah wajah Makassar seperti  proyek jalan tol Ir Sutami yang menghubungkan Pelabuhan Makassar dan Bandara Hasanuddin,  proyek revitalisasi Lapangan Karebosi, Bandara Hasanuddin yang baru (yang diusulkan menjadi Bandara Sultan Hasanuddin), Menara Bosowa (menara tertinggi di Makassar), Kalla Tower punya Wapres Jusuf Kalla, dan disneyland ala Makassar milik Para Group di Tanjung Bunga.

Proyek lainnya yang tidak kalah strategis adalah pelebaran Jl Perintis Kemerdekaan, yang menjadi cikal bakal jalur busway di kota terbesar di Indonesia timur ini.

Juga ada proyek flyover Urip Sumohardjo. Proyek yang sedang dirampungkan ini akan menjadi jalan layang pertama di Indonesia timur.

Proyek-proyek besar dan strategis tersebut dijadwalkan rampung tahun ini. Maka, bila berkunjung tahun depan ke Makassar, Anda akan melihat Makassar yang benar-benar baru: Makassar metropolitan.


Sumber: Tribun Timur, Makassar
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=85970&jenis=Front

Kamis, 03-07-2008 
Tol Seksi IV Sudah 90 Persen, Beroperasi Agustus
Makassar Masa Depan
 
Manajemen PT Jalan Tol Seksi IV (JTSE) menargetkan pengerjaan proyek jalan tol Sutami akan selesai Agustus mendatang.
"Saat ini progress (perkembangan) proyek telah mencapai 90 persen," ungkap Dirut JTSE Aslam Katutu di Makassar, Selasa (2/7).
Untuk open operasi, tambahnya, target kemajuannya 95 persen, sedangkan sisanya lima persen adalah pekerjaan penggantian jembatan Tallo lama.
 
Pembangunan jembatan Tallo lama rencananya dibangun paralel dengan pengoperasion jalan tol.
"Kita optimistis proyek ini diharapkan pengoperasian Agustus," ujarnya.
Pemantauan Tribun kemarin, tol berkonstruksi beton itu "telah berbentuk" layaknya sebuah jalan tol.
Mayoritas panjang ruas telah bisa digunakan. Infrastruktur penerangan telah dipasang dan penghijauan dengan pohon palm juga telah ditanam.
JTSE Makassar merupakan satu-satunya proyek jalan tol yang ditawarkan dalam Infrastructure Summit I 2005 yang berhasil direalisasikan.
Tol Sutami akan menghubungkan pusat Kota Makassar, pelabuhan ke Bandara Hasanuddin.
Jika tol tersebut selesai, waktu tempuh dari kota ke bandara kurang lebih hanya sembilan menit.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di kesempatan terpisah juga optimistis proyek JTSE akan memacu pertumbuhan aktivitas perdagangan.
"Dampak langsung tentunya pada aktivitas ekonomi, arus manusia, dan distribusi barang maupun komoditi akan semakin lancar," katanya.
JTSE merupakan salah satu infrastruktur di Makassar yang tengah dipacu pengerjaannya saat ini selain BandaraHasanuddin maupun pelebaran jalan poros Perintis Kemerdekaan.
Wilayah Tamalanrea-Biringkanaya juga akan menjadi kawasan pertumbuhan baru yang prospektif.
CEO Bosowa Corporation Erwin Aksa juga berharap tol itu juga akan memperkuat posisi Makassar sebagai kota transit menuju wilayah Indonesia timur. "Pariwisata juga akan tumbuh," katanya.
Pembangunan Jalan Tol Seksi IV dicanangkan menjelang akhir 2005. Tol Sutami itu panjangnya 11,57 km dengan lebar 50 meter.
Perampungan jalan tol ini semula dijadwalkan selesai 1,5 tahun atau Mei 2008.
Pada awal pembangunan proyek telah menelan investasi senilai Rp 440 miliar.
Pemasangan tiang pancang pembangunan jembatan tol saat itu diresmikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Jalan tol ini akan dilengkapi empat gerbang tol, 21 gardu tol, dan lima jembatan penyeberangan.
Bosowa akan mendapat masa konsesi penggunaan jalan tol selama 35 tahun dengan tarif awal yang disetujui sebesar Rp 400 per kilometer.


--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com