Sumber: Tribun Timur, Makassar Kamis, 18-09-2008 |
TNI-Polisi Bentrok di Toraja, Satu Luka |
Makale, Tribun - Bentrokan antara oknum prajurit TNI dengan oknum personel Polri terjadi di Kota Makale, Tana Toraja, Selasa (16/9) malam. Bentrok antarkedua aparat keamanan ini terjadi di Kafe Melati, salah satu tempat hiburan malam (THM), sekitar pukul 21.00 wita. Akibat insiden ini, seorang anggota Polres Tator, Briptu Ali Gustam, mengalami luka bacok di lengan kiri. |
Hingga Rabu (17/9), Ali masih dirawat intensif di ruang gawat darurat RSUD Lakipadada, Makale. Ali harus mendapat 17 jahitan di lengan kirinya akibat bacokan senjata tajam. Pelaku pembacokan diduga oknum anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1414 Tator berinisial Yn. Informasi yang diperoleh Tribun menyebutkan, bentrok hanya dipicu masalah sepele pada malam sebelumnya, Senin (15/9). Kepala Polres Tator, AKBP Victor Datuan Batara, saat ditemui wartawan usai menjenguk korban mengatakan, awal kejadian saat Yn bertengkar dengan salah satu wanita pelayan Kafe Melati di lantai dua. Ali yang kebetulan berada di tempat tersebut dalam rangka pengamanan kemudian menegur Yn dan berusaha merelai pertengkaran tersebut. Tetapi Yn malah membentak dan mengusir Ali. Ali kemudian kemudian turun dan melaporkan kepada rekannya sesama polisi yang berada di lantai satu. Kedua anggota polisi kemudian naik ke lantai dua dan menegur agar tidak ribut di tempat tersebut. Ali sendiri mengaku tidak tahu bahwa yang ditegurnya adalah anggota TNI. Tidak terima ditegur, oknum anggota TNI tersebut malah balik membentak kedua polisi tersebut sehingga terjadi adu jotos. Namun pertikaian malam itu dapat diselesaikan setelah pimpinan kedua satuan ini turun tangan. Untuk menghindari persoalan ini tidak berlarut-larut, Selasa malam, petinggi Polres Tator dan Kodim 1414 menggelar pertemuan untuk membahas langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi bentrok antarkedua satuan ini. "Saat pembicaraan baru akan dimulai, tiba-tiba kembali terjadi kejar-kejaran antara anggota kodim dan anggota polres yang ada di halaman Kafe Melati. Akibat kejar-kejaran tersebut, seorang anggota saya (Ali) kena bacokan senjata tajam," kata Victor. Ali mengaku saat kejadian sementara berada di depan Kafe Melati dan pelaku pembacokan mengejarnya hingga ke dalam Kafe Melati. "Saya tidak tahu nama pelaku tetapi yang jelas dia anggota TNI," kata Ali. Ditangani Denpom Kasus ini telah ditangani Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) VII4-1 Palopo. Tujuh personel Subdenpom dibawah kendali Komandan Sub DenPOM VII4-1 Palopo, Lettu SPM Wahyudin, sudah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan apakah ada keterlibatan oknum TNI atau tidak. Jika terbukti ada (anggota TNI) yang terlibat, pasti kita akan proses secara hukum," katanya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik anggota kodim maupun anggota polres ditarik ke markas dan tidak diperbolehkan berkeliaran pada malam hari. Tribun Timur, Selalu yang Pertama Ada peristiwa menarik? SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233 email: tribuntimurcom@yahoo.com Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266. Telepon: 0411 (8115555) (wd) |
--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com
FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org
Usefull Links:
http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com