Monday, June 16, 2008

Empat Calon Independen Pilkada Makassar Masukan Berkas

Ini pertama kalinya Wali Kota Makassar dipilih secara langsung. Bila empat pasang calon independen untuk pemilihan wali kota-wakil wali kota Makassar itu lolos maka ini juga pertama kalinya ada calon independen yang bertarung di pemilihan wali kota-wakil wali kota. Sebelumnya para calon selalu berasal dari tokoh partai politik atau setidaknya harus mencari dukungan partai politik.


Sumber: Surat Kabar Tribun Timur, Makassar, www.tribun-timur.com

Minggu, 15-06-2008 
Empat Calon Independen Masukkan Berkas ke KPU
Makassar, Tribun - Hingga pukul 00.00 wita malam tadi, empat pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar mengembalikan berkas ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar.
Mereka adalah pasangan Iriantosyah Kasim-Razak Djalle, M Akbar Amir-Syarifuddin Dg Punna, dan pasangan Ilham Alim Bachrie-Herman Handoko.
 
Di antara ketiga pasangan tersebut, pasangan Akbar-Syarifuddin dinyatakan ditunda untuk dilakukan verifikasi karena belum menyetorkan rekapitulasi dukungan dari 14 kecamatan di Makassar.
Sedangkan pasangan Anto-Razak yang datang perama kali mengklaim mendapatkan dukungan dari 14 kecamatan di Makassar dengan total dukungan sebanyak 40.539 lembar foto kopi kartu tanda penduduk (KTP).
Jumlah dukungan ini melebihi persyaratan minimal yang ditetapkan KPU yaitu sebanyak 39.306 lembar fotokopi KTP. Berkas tersebut selanjutnya akan diserahkan ke panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan untuk diverifikasi.

Suporter PSM
Sekitar 1.000-an suporter PSM Makassar mengantar pasangan ini. Para suporter ini datang dengan mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat. Mereka mengenakan baju merah dan bendera-bendera khas PSM Makassar.
Selain sebagai mantan Kepala Dina Prasarana Wilayah (Kimprasiwil) Sulsel, Irianto yang akrab disapa Anto adalah mantan pemain dan kapten PSM Makassar di era tahun 1980-an atau era perserikatan.
Dari data yang diserahkan ke KPU, pasangan Anto-Razak paling banyak mendapatkan dukungan KTP dari Kecamatan Biringkaya yakni 5.906 lembar. Sedangkan pling sedikit dari Kecamatan Ujung Pandang yaitu hanya 61 dukungan.
Pendaftar kedua yang mendatangi KPU Makassar adalah pasangan Akbar dan Syarifuddin. Keduanya diantar oleh sekitar 20-an orang simpatisan dan keluarga.

Empat anggota KPU Makassar yang menerima mereka, adalah Zulkifli Gani Ottoh, Maqbul Halim, Pahir Halim, dan Andi Syahrir Makkuradde.
Tidak diketahui berapa jumlah dukungan pasangan ini. Keduanya tidak menyerahkan hasil rekapitulasi dukungan dari 14 kecamatan di Makassar.
KPU memberi kelonggaran kepada pasangan ini untuk membawa rekapitulasi tersebut sebelum dilakukan verifikasi di kelurahan dan kecamatan.
Saat datang ke KPU Makassar, Amir yang mengenakan pakaian putih-putih tersebut hanya menggunakan sandal jepit berwarna hitam.
Pasangan ketiga yang datang ke KPU adalah Ilham- Herman Handoko. Keduanya diantar oleh sekitar 15 orang keluarga dan simpatisan.
Berkas yang dibawa ke KPU berupa foto kopi nama-nama pendukung sebanyak 40 ribu orang. Namun tidak dilengkapi dengan lampiran foto kopi KTP dan kartu keluarga seperti yang disyaratkan KPU.
Meski demikian KPU Makassar tetap memberi kesempatan kepada keduanya untuk melengkapi berkas tersebut sebelum verifikasi dilakukan.

15-17 Juni
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Verifikasi KPU Makassar, Maqbul Halim mengatakan, verifikasi di tingkat kelurahan akan dilakukan oleh petugas PPS.
"Kami meminta kepada kandidat dan simpatisan untuk membantu petugas melakukan verifikasi. Kalau diminta untuk dikumpulkan di suatu tempat untuk diverifikasi, kami mohon bantuannya untuk mengumpulkan massa tersebut," kata Maqbul.
Verifikasi administrasi di tingkat kelurahan mulai dilakukan tanggal 15-17 Juni. Verifikasi faktual tanggal 18-26 Juni. Sedangkan verifikasi di tingkat kecamatan tanggal 29 Juni sampai 5 Juli. KPU membuka pendaftaran calon tanggal 6-12 Juli 2008.


--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

No comments: