Sunday, June 29, 2008

Indonesia Urutan ke-81 Tempat Berbisnis Terbaik

Peringkat daya tarik bisnis Indonesia naik delapan tingkat, dari peringkat 89 tahun lalu ke peringkat 81 tahun ini, demikian majalah Forbes. Tapi tetap saja, peringkat Indonesia masih sangat jauh, katakanlah, dibandingkan dengan Malaysia.

Sumber: Tribun Timur, Makassar
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=85326&jenis=Makassar


Minggu, 29-06-2008 | 13:59:14 
Indonesia Urutan ke-81 Tempat Berbisnis Terbaik
Laporan: persda network/tribuntimurcom@yahoo.com
 
Jakarta, Tribun - Indonesia menempati urutan ke-81 sebagai negara terbaik untuk melakukan kegiatan bisnis pada tahun ini. Seperti dikutip dari Forbes, Minggu (29/6), tahun sebelumnya Indonesia menempati peringkat 89.
 
Tingkat inflasi Indonesia terus bergerak turun, sementara posisi cadangan devisa di atas 50 miliar dolar AS dan perfoma pasar saham berada di peringkat ketiga terbaik di dunia selama 2006 dan 2007. Keadaan itu ditunjang karena investor global mencari negara yang bisa memberi tingkat pengembalian yang tinggi.

Pemerintah Indonesia telah melakukan reformasi di sektor keuangan termasuk reformasi pajak dan kepabeanan. Indonesia dinilai mampu mengatasi masalah-masalah ekonomi akibat bencana alam. Peraturan investasi yang dikeluarkan pada Maret 2007 merupakan cara untuk memberi kenyamanan bagi investor untk berinvestasi di Indonesia.

Survei ini dilakukan terhadap 121 negara di dunia. Peringkat pertama ditempati Denmark, AS menduduki peringkat ke-4, Hongkong urutan ke-9, dan Australia peringkat ke-13.

Adapun Malaysia menempati peringkat ke-38, China di peringkat 79, Filipina di uturan 91, dan Vietnam berada di urutan ke-113.(*)

--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com

FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org

Usefull Links:

http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com

No comments: