Sumber: Koran Tribun Timur, Makassar Sabtu, 23-02-2008 | 15:14:50 | ||
Makassar Cocok Jadi Ibu Kota Negara | ||
Laporan: Tasman Banto. tribuntimurcom@yahoo.com | ||
Makassar, Tribun - Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prof Suhardi mengatakan, Kota Makassar lebih cocok dijadikan ibu kota negara Republik Indonesia karena persis berada di tengah provinsi-provinsi lainnya. Kondisi Kota Makassar juga lebih mendukung karena sudah tersedia berbagai fasilitas sehingga sangat memungkinkan dilakukan pemindahan ibu kota negara. | ||
"Ada tiga kota yang diwacanakan Partai Gerindra, yaitu Palangkaraya, Madura, dan Kota Makassar. Tetapi dari ketiga kota itu, yang lebih pantas adalah Kota Makassar," kata Suhardi ketka berdialog dengan para pengurus DPD Partai Gerindra Sulsel, DPC Kota Makassar, dan pengurus DPC dari kabupaten dan kota lainnya di RM Khyanagan, Makassar, Sabtu (23/2) siang. Suhardi didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Juliadi, Ketua DPC Kota Makassar, Didiek Jishabie dan pengurus lainnya. Menurut Suhardi yang mantan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajahmada, Kota Jakarta saat ini sudah sumpek dengan bangunan-bangunan pencakar langit. Kota Jakarta sekarang ini lebih tepat dijadikan sebagai pusat kota bisnis di Indonesia. Dengan kondisi seperti itu, muncul wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke kota yang ada di tengah Indonesia. Apakah wacana itu untuk menarik minat banyak orang bergabung dengan partai baru ini? Suhardi yang diwawancarai khusus Tribun menolak anggapan itu. Partai baru yang dipimpinnya memiliki visi dan misi yang jelas, antara lain memihak kepada para petani dan nelayan yang selama ini kurang diperhatikan nasib mereka. "Bukan karena saya pengurus HKTI sampai memihak mereka tetapi ini kenyataan sehingga perlu diperjuangkan kesejahteraan mereka," katanya. Dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Makassar, misalnya, katanya, praktis akan terjadi akselerasi pembangunan di Makassar. Fasilitas yang sudah ada sekarang akan semakin dibenahi sehingga benar-benar menjadi sebuah kota ibu kota negara. "Itu salah satu dampaknya, tetapi sesungguhnya wacana pemindahan ini sebenarnya sudah menjadi suatu kebutuhan setelah melihat kondisi sekarang ini," katanya. Sebelumnya Suhardi menjelaskan partai ini sudah terbentuk di 29 provinsi. Partai ini didaftarkan ke Departemen Hukum dan HAM, 6 Februari lalu dan diyakini pada batas akhir yaitu 27 Februari, semua persyaratan sebagai suatu partai yang diakui akan terpenuhi. (*) Tribun Timur, Selalu yang Pertama Ada peristiwa menarik? SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233 email: tribuntimurcom@yahoo.com Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266. Telepon: 0411 (8115555) (wid) | ||
--
Tribun Timur, Surat Kabar
Terbesar di Makassar
www.tribun-timur.com
No comments:
Post a Comment